7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog
7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog - Hallo sahabat INFO DAN TIPS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Blog,
Artikel Template, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : 7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog
link : 7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog
Tidak hanya itu, bahwasanya sebuah tema/template blog juga termasuk ke dalam SEO On Page jikalau desainnya menarik, sehingga pengunjung betah membuka setiap halaman blog Anda.
Template blog yang lezat dilihat, gampang di navigasi, warna yang tidak mencolok, dan pastinya fast loading, akan menciptakan pengunjung blog Anda betah berlama-lama di dalamanya.
Ketika visitor blog Anda berlama-lama dan membuka lebih dari satu halaman di dalam blog itu akan melahirkan dwell time yang sangat baik.
Dwell time yang baik akan memberi sinyal kepada mesin pencari Google (misalnya) bahwa blog Anda ditandai blog yang berkualitas dan pantas setiap artikelnya ditampilkan di halaman satu SERP Google di setiap kata kunci.
Tapi dalam pembahasan ini saya tidak condong ke dalam pengertian dwell time yang lebih detail, melainkan memberi tau Anda semua bahwa terlalu sering mengganti template itu tidak baik bagi website Anda.
Jika Anda ingin memperbaharui template blog maka sebaiknya pikirkan dahulu dampak yang akan diterima oleh blog Anda, Apa saja pengaruh buruknya? Mari kita bahas satu per satu di bawah ini.
Sudah pasti!
Suatu blog yang terlalu sering mengganti templatenya akan mengalami penurunan visitor dikarenakan robot crawl kembali mengindeks ulang struktur tema yang kita pakai.
Hal ini menyebabkan setiap artikel yang kita terbitkan kembali sulit muncul di pencarian lantaran robot pencarian kebingungan, dikarenakan template blog yang baru, dan akan membutuhkan waktu kembali dalam mengumpulkan data blog kita.
Pengunjung yang kebetulan membuka blog kita juga akan dibentuk kebingungan dengan widget yang masih awut-awutan dan terlihat tampilan blog yang masih belum siap.
Robot crawler atau web spider itu bertugas untuk merayapi keseluruhan data menyerupai isu dari suatu blog. Robot perayap sanggup menggali keseluruhan isu termasuk di dalamnya, menyerupai meta data dan aneka macam macam isu lainnya.
Namun jikalau kita terlalu sering mengganti tema blog maka sudah barang tentu aneka macam macam isu yang didapat dari blog kita akan berubah dan robot crawl akan mengcrawl ulang blog kita bahwa data yang sudah pernah di sanggup benar dan tidak berubah.
Oleh lantaran itu blog yang keseringan mengganti tema akan sulit berkembang dan artikel yang ada di dalamnya sulit kembali muncul di SERP.
Baca juga: Persiapan menciptakan artikel SEO friendly
Menurut para pakar SEO di luar sana, saat kita mengganti template blog, maka nilai SEO yang ada di blog kita akan menurun kembali.
Hal ini di sebabkan robot crawler kembali mengcrawl ulang struktur template yang kita gunakan, dan mencoba mencari kecocokan antara struktur data yang dulu dan yang sekarang.
Tentunya hal ini cukup memakan waktu kurang lebih satu minggu, bahkan lebih.
Pasti!
Mengganti template itu sesuatu yang tidak gampang dan tidak sebentar.
Ketika Anda memperbarui tema yang sudah ada, maka hal yang harus dilakukan yaitu mengatur kembali struktur html, edit script css biar blog lebih ringan, mengatur widget dan memindahkan semua arahan verifikasi menyerupai Google Console, atau arahan Google Analytic atau pun Google AdSense.
Langkah langkah tersebut memakan waktu yang tidak sebentar, maka dari itu, jawaban yang akan diterima tentu saja membuang waktu Anda dengan percuma.
Waktu berharga yang seharusnya Anda gunakan untuk menciptakan artikel untuk memperbanyak konten, promosi blog, dan kegiatan lainnya, malah terbuang percuma untuk mengedit template baru.
Ketika blog Anda memakai template baru, saya rasa persoalan kecepatan loading akan tetap harus diperbaiki.
Anda tau sendiri bahwa untuk melaksanakan improvisasi template biar loadingnya lebih cepat memakan waktu yang tidak sebentar dan sangat melelahkan, terutama bagi Anda orang awam.
Maka dari itu dampak yang Anda akan rasakan yaitu melelahkan sekali.
Baca juga: Mengetahui skor kecepatan template blog
Bagi blogger pemula yang selalu kagum atas ilmu yang gres didapat di dunia blogger, niscaya akan menggonta-ganti widget tanpa tau lebih banyak arti dari widget tersebut.
Alasannya haya satu ialah biar Keren atau kurang keren
Di dalam dunia blogging tampilan blog yang lezat dilihat juga sangat disarankan, tapi hal tersebut tentunya harus dipikirkan bahwa apa yang Anda pasang di template tidak memberatkan loading blog.
Oleh lantaran itu bimbang yaitu konsekuensi yang sudah niscaya dirasakan lantaran ingin ini dan itu.
Akibat terakhir yang dirasakan saat terlalu sering mengganti template yaitu menciptakan blog Anda berantakan.
Bentuk template yang awut-awutan ini disebabkan lantaran Anda masih mencari kesesuaian antara tampilan yang ini dan yang itu.
Ketika visitor setia tiba dan melihat tampilan blog Anda yang berantakan, mereka akan melihat tampilan blog Anda yang tidak lezat dipandang.
Pengunjung akan merasa kecewa lantaran di buat resah dengan navigasi gres dan belum jelas.
Belum lagi masih terdapat halaman kosong lantaran Anda belum selesai dalam mengedit beberapa url halaman yang ada di sajian bar.
Lantas, apa alasan blogger sering mengganti template blog?
Di bawah ini saya sebutkan beberapa alasan kenapa seorang blogger mengganti atau mengedit tema di blognya, lantaran memang harus dilakukan.
Harus diakui bahwa kita hidup di negara yang kecepatan internetnya termasuk lambat di dunia, memang harus melaksanakan sedikit kerja keras biar template blog yang kita pasang memiliki kecepatan loading yang mumpuni walaupun diakses memakai sinyal internet yang lambat.
Mengolah script dan mengurangi beban loading blog yaitu langkah yang harus dilakukan biar setiap halaman yang dibuka terasa ringan, lantaran setiap pengunjung tidak memiliki waktu yang usang untuk menunggu loading.
Baca juga:
Jika Anda telah mendaftarkan blog ke webmaster tools, maka di sana terdapat sajian untuk mengetahui kesehatan struktur data template.
Struktur data ini juga sanggup saja dijadikan contoh mesin pencari Google bahwa blog Anda tidak mengalami error struktur datanya, sehingga tidak menyebabkan kualitas SEO blog menurun.
Namun hal ini sering terjadi lantaran memang struktur data templatenya rusak atau belum diperbarui, mungkin lantaran memperoleh template yang gratisan.
Baca juga: Mengatasi Error Struktur Data
Saran saya: pilihlah template yang cepat, menarik, gampang dinavigasi, dan jangan pernah mengganti tema lagi.
Pastikan Anda telah melihat hasil review tema yang dipakai di situs resminya atau di forum-forum.
Setelah mengetahui beberapa alasan fundamental kenapa para blogger harus mengubah atau mengedit tema blognya, maka saya akan jelaskan jawaban negatif sering mengganti template blog.
Menurut pendapat para pakar seo dan master-master diluar sana, menjelaskan bahwa terlalu sering memperbaharui template blog sangat tidak dianjurkan.
Apalagi blog yang sedang berkembang dan tergolong baru, ya jikalau blog Anda sudah memiliki ribuan pengunjung perhari maka sah-sah saja, tapi tetap ada resikonya.
Beberapa blogger yang sudah usang bergelut di dunia blogging pastinya sudah paham pengaruh yang akan diterima jikalau kerap merombak tema yang sudah ada.
Bagi siapa saja yang masih sering gonta-ganti tampilan blog akan mencicipi dampak yang cukup tidak mengenakan dan mendalam.
Saya langsung pun pernah merasakannya lantaran terpaksa harus mengganti tema blog yang kurang responsive.
Sampai di sini sekian dulu pembahasan saya ihwal dampak jelek atau negatif sering mengganti template blog, semoga apa yang saya paparkan sanggup membantu pertimbangan Anda saat ingin merombak atau mengganti template yang sudah ada.
Hati hati dan happy blogging!
Anda sekarang membaca artikel 7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog dengan alamat link https://wallaper-car-mitra.blogspot.com/2000/01/7-efek-negatif-sering-mengganti.html
Judul : 7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog
link : 7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog
7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog
Untuk memperlihatkan hasil pengalaman maksimal kepada pengunjung blog maka tidak sedikit dari para blogger sering mengganti template blog dengan desain yang lebih baik, menurutnya.Tidak hanya itu, bahwasanya sebuah tema/template blog juga termasuk ke dalam SEO On Page jikalau desainnya menarik, sehingga pengunjung betah membuka setiap halaman blog Anda.
Template blog yang lezat dilihat, gampang di navigasi, warna yang tidak mencolok, dan pastinya fast loading, akan menciptakan pengunjung blog Anda betah berlama-lama di dalamanya.
Ketika visitor blog Anda berlama-lama dan membuka lebih dari satu halaman di dalam blog itu akan melahirkan dwell time yang sangat baik.
Dwell time yang baik akan memberi sinyal kepada mesin pencari Google (misalnya) bahwa blog Anda ditandai blog yang berkualitas dan pantas setiap artikelnya ditampilkan di halaman satu SERP Google di setiap kata kunci.
Tapi dalam pembahasan ini saya tidak condong ke dalam pengertian dwell time yang lebih detail, melainkan memberi tau Anda semua bahwa terlalu sering mengganti template itu tidak baik bagi website Anda.
Dampak Negatif Terlalu Sering Mengganti Template Blog
Jika Anda ingin memperbaharui template blog maka sebaiknya pikirkan dahulu dampak yang akan diterima oleh blog Anda, Apa saja pengaruh buruknya? Mari kita bahas satu per satu di bawah ini.
1. Menurunnya Visitor Blog
Sudah pasti!
Suatu blog yang terlalu sering mengganti templatenya akan mengalami penurunan visitor dikarenakan robot crawl kembali mengindeks ulang struktur tema yang kita pakai.
Hal ini menyebabkan setiap artikel yang kita terbitkan kembali sulit muncul di pencarian lantaran robot pencarian kebingungan, dikarenakan template blog yang baru, dan akan membutuhkan waktu kembali dalam mengumpulkan data blog kita.
Pengunjung yang kebetulan membuka blog kita juga akan dibentuk kebingungan dengan widget yang masih awut-awutan dan terlihat tampilan blog yang masih belum siap.
2. Blog Sulit Berkembang
Robot crawler atau web spider itu bertugas untuk merayapi keseluruhan data menyerupai isu dari suatu blog. Robot perayap sanggup menggali keseluruhan isu termasuk di dalamnya, menyerupai meta data dan aneka macam macam isu lainnya.
Namun jikalau kita terlalu sering mengganti tema blog maka sudah barang tentu aneka macam macam isu yang didapat dari blog kita akan berubah dan robot crawl akan mengcrawl ulang blog kita bahwa data yang sudah pernah di sanggup benar dan tidak berubah.
Oleh lantaran itu blog yang keseringan mengganti tema akan sulit berkembang dan artikel yang ada di dalamnya sulit kembali muncul di SERP.
Baca juga: Persiapan menciptakan artikel SEO friendly
3. Menurunnya Nilai SEO
Menurut para pakar SEO di luar sana, saat kita mengganti template blog, maka nilai SEO yang ada di blog kita akan menurun kembali.
Hal ini di sebabkan robot crawler kembali mengcrawl ulang struktur template yang kita gunakan, dan mencoba mencari kecocokan antara struktur data yang dulu dan yang sekarang.
Tentunya hal ini cukup memakan waktu kurang lebih satu minggu, bahkan lebih.
4. Membuang Buang Waktu
Pasti!
Mengganti template itu sesuatu yang tidak gampang dan tidak sebentar.
Ketika Anda memperbarui tema yang sudah ada, maka hal yang harus dilakukan yaitu mengatur kembali struktur html, edit script css biar blog lebih ringan, mengatur widget dan memindahkan semua arahan verifikasi menyerupai Google Console, atau arahan Google Analytic atau pun Google AdSense.
Langkah langkah tersebut memakan waktu yang tidak sebentar, maka dari itu, jawaban yang akan diterima tentu saja membuang waktu Anda dengan percuma.
Waktu berharga yang seharusnya Anda gunakan untuk menciptakan artikel untuk memperbanyak konten, promosi blog, dan kegiatan lainnya, malah terbuang percuma untuk mengedit template baru.
5. Melelahkan
Ketika blog Anda memakai template baru, saya rasa persoalan kecepatan loading akan tetap harus diperbaiki.
Anda tau sendiri bahwa untuk melaksanakan improvisasi template biar loadingnya lebih cepat memakan waktu yang tidak sebentar dan sangat melelahkan, terutama bagi Anda orang awam.
Maka dari itu dampak yang Anda akan rasakan yaitu melelahkan sekali.
Baca juga: Mengetahui skor kecepatan template blog
6. Bimbang
Bagi blogger pemula yang selalu kagum atas ilmu yang gres didapat di dunia blogger, niscaya akan menggonta-ganti widget tanpa tau lebih banyak arti dari widget tersebut.
Alasannya haya satu ialah biar Keren atau kurang keren
Di dalam dunia blogging tampilan blog yang lezat dilihat juga sangat disarankan, tapi hal tersebut tentunya harus dipikirkan bahwa apa yang Anda pasang di template tidak memberatkan loading blog.
Oleh lantaran itu bimbang yaitu konsekuensi yang sudah niscaya dirasakan lantaran ingin ini dan itu.
7. Menjadi Berantakan
Akibat terakhir yang dirasakan saat terlalu sering mengganti template yaitu menciptakan blog Anda berantakan.
Bentuk template yang awut-awutan ini disebabkan lantaran Anda masih mencari kesesuaian antara tampilan yang ini dan yang itu.
Ketika visitor setia tiba dan melihat tampilan blog Anda yang berantakan, mereka akan melihat tampilan blog Anda yang tidak lezat dipandang.
Pengunjung akan merasa kecewa lantaran di buat resah dengan navigasi gres dan belum jelas.
Belum lagi masih terdapat halaman kosong lantaran Anda belum selesai dalam mengedit beberapa url halaman yang ada di sajian bar.
Lantas, apa alasan blogger sering mengganti template blog?
Alasan Umum Blogger Mengganti & Mengedit Template
Di bawah ini saya sebutkan beberapa alasan kenapa seorang blogger mengganti atau mengedit tema di blognya, lantaran memang harus dilakukan.
1. Loading Yang Sangat Lambat
Harus diakui bahwa kita hidup di negara yang kecepatan internetnya termasuk lambat di dunia, memang harus melaksanakan sedikit kerja keras biar template blog yang kita pasang memiliki kecepatan loading yang mumpuni walaupun diakses memakai sinyal internet yang lambat.
Mengolah script dan mengurangi beban loading blog yaitu langkah yang harus dilakukan biar setiap halaman yang dibuka terasa ringan, lantaran setiap pengunjung tidak memiliki waktu yang usang untuk menunggu loading.
Baca juga:
- Meningkatkan Kecepatan Blog
- Kompres Css Agar Tidak Membebani Loading Blog
2. Struktur Data Rusak
Jika Anda telah mendaftarkan blog ke webmaster tools, maka di sana terdapat sajian untuk mengetahui kesehatan struktur data template.
Struktur data ini juga sanggup saja dijadikan contoh mesin pencari Google bahwa blog Anda tidak mengalami error struktur datanya, sehingga tidak menyebabkan kualitas SEO blog menurun.
Namun hal ini sering terjadi lantaran memang struktur data templatenya rusak atau belum diperbarui, mungkin lantaran memperoleh template yang gratisan.
Baca juga: Mengatasi Error Struktur Data
3. Tampilan Yang Tidak Menarik
Saran saya: pilihlah template yang cepat, menarik, gampang dinavigasi, dan jangan pernah mengganti tema lagi.
Pastikan Anda telah melihat hasil review tema yang dipakai di situs resminya atau di forum-forum.
Kesimpulan
Setelah mengetahui beberapa alasan fundamental kenapa para blogger harus mengubah atau mengedit tema blognya, maka saya akan jelaskan jawaban negatif sering mengganti template blog.
Menurut pendapat para pakar seo dan master-master diluar sana, menjelaskan bahwa terlalu sering memperbaharui template blog sangat tidak dianjurkan.
Apalagi blog yang sedang berkembang dan tergolong baru, ya jikalau blog Anda sudah memiliki ribuan pengunjung perhari maka sah-sah saja, tapi tetap ada resikonya.
Beberapa blogger yang sudah usang bergelut di dunia blogging pastinya sudah paham pengaruh yang akan diterima jikalau kerap merombak tema yang sudah ada.
Bagi siapa saja yang masih sering gonta-ganti tampilan blog akan mencicipi dampak yang cukup tidak mengenakan dan mendalam.
Saya langsung pun pernah merasakannya lantaran terpaksa harus mengganti tema blog yang kurang responsive.
Sampai di sini sekian dulu pembahasan saya ihwal dampak jelek atau negatif sering mengganti template blog, semoga apa yang saya paparkan sanggup membantu pertimbangan Anda saat ingin merombak atau mengganti template yang sudah ada.
Hati hati dan happy blogging!
Demikianlah Artikel 7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog
Sekianlah artikel 7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 7 Efek Negatif Sering Mengganti Template Blog dengan alamat link https://wallaper-car-mitra.blogspot.com/2000/01/7-efek-negatif-sering-mengganti.html